Blogger news

Pages

Kamis, 02 April 2015

Roll Top Dan Teknologi OLED

MAKALAH KKPI
ROLL TOP
DAN TEKNOLOGI OLED

Description: D:\karina\AAK.jpg
Disusun oleh:
Karina Dwi Sulistyowati
A.102.10.031

Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta
2014/2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha kuasa atas segala limpahan Rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat digunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupaun isi makalah ini sehimgga kedepannya dapat lebih baik.


                                                                                                                                                                        Surakarta, 18 september 2014
                                                                                                           
                                                                                                            Penyusun




1.ROLL TOP (laptop gulung)
Description: http://residenceindonesia.com/images/stories/RESIDENCE/rolltop-2_thumb5b35d.jpg
Dahulu orang ingin sekali memiliki komputer yang bisa dibawa kemana-mana. Akhirnya ada sebuah penemuan yang dinamakan komputer jinjing atau laptop. Benda ini bisa dilipat dan dapat dibawa kemana-mana. Namun, laptop ini masih dibilang terlalu makan tempat, kotak dan hanya bisa dilipat.
Nah, dunia nanti akan dikejutkan dengan sebuah benda yang dinamakan rolltop atau laptop gulung. Namun, sayangnya benda ini baru konsep. Konsep ini dikembangkan oleh Orkin Design bekerjasama dengan Sony. Bagaimana cara menggulung laptop? Mungkin pertanyaan ini yang selalu ditanyakan oleh banyak orang. Dengan sebuah teknologi yang bernama OLED (Organic Light Emitting Diode), pertanyaan tersebut dapat dijawab dengan mudah. Ya, rolltop ini terbuat dari bahan OLED, teknologi terbaru dari LED design yang lebih fleksibel dan mempunyai ketahanan yang tinggi.

ΓΌ  Kelebihan dari Rolltop
Rolltop dilengkapi dengan layar sentuh. Jadi, rolltop tidak hanya dibuat mengetik atau kegiatan yang laptop biasa lakukan, tetapi juga dapat berubah bentuk menjadi tablet grafik dan dapat pula dijadikan monitor yang semua kegiatannya menggunakan layar sentuh ini. Rolltop juga memiliki ukuran yang berbeda. Ketika digunakan sebagai laptop, layarnya berukuran 13 inci dan ketika menjadi tablet grafik dan monitor, layar berukuran 17 inci. Kelebihan yang utama adalah rolltop mudah dibawa tanpa harus menggunakan tas atau softcase, hanya dengan menggunakan tali saja, rolltop sudah dapat menemani kita untuk membantu segala kegiatan kita.

ΓΌ  Kekurangan dari Rolltop
Sebenarnya kekurangan dari rolltop tidak terlalu banyak. Video tadi sebenarnya juga sudah menjelaskan apa kekurangan dari rolltop. Tidak ada baterai. Ya, masalahnya hanya tidak ada baterai. Jadi, kalau ingin menggunakan rolltop ini, kita harus mencari tempat yang ada stekernya. Mungkin baterai khusus untuk rolltop ini akan ditemukan di kemudian hari.




ΓΌ Cara Merawat Layar Sentuh Agar Tetap Awet:
  1. Layar  : Karena  hampir 90% bagian terluar yang sangat sensitif adalah layar, maka membersihkan layar jangan gunakan kaos atau bajua nda secara langsung. Cara yang benar adalah menggunakan alat penghembus udara khusus untuk menghilangkan kotoran lalu dengan hati – hati mengusapnya dengan tisu khusus untuk lensa atau layar. Lebih aman lagi kalau setelah dibersihkan, layar diberi lapisan pelindung atau pakailah cairan pembersih yang memang dikhususkan untuk merawat dan membersihkan layar sentuh.
  2. Pasang Screen Guard. Hal ini saya rasa mutlak dilakukan. Karena Screen Guard berfungsi untuk menghindari kontak langsung dengan layar. Sehingga ketika dibersihkan atau pun dipergunakan tidak akan membuat lecet layar sentuh pada rolltop.
  3. Jangan menaruh di tempat yang terkena sinar matahari langsung, tempat yang lembab/suhu tinggi. Ada baiknya menaruh tablet di tempat yang datar dengan suhu kamar serta tidak berada di tempat yang berpotensi merusak layar, body atau pun bagian mesin dalam.
  4. Jangan dipinjamkan ke teman, saudara atau pun keluarga yang belum mengerti tentang PC. Mengerti tentang PC pun harus diwaspadai karena bisa jadi dia menekan layar terlalu keras. Hanya percayakan kepada orang yang sudah mengerti tentang penggunaan layar sentuh.
2. TEKNOLOGI OLED (Organic Light Emitting Diode)
Apasih OLED itu ?
Teknologi OLED ditemukan oleh ilmuwan Perusahaan Eastman Kodak, Dr. Ching W. Tang pada tahun 1979. Riset di Indonesia mengenai teknologi ini dimulai pada tahun 2005. OLED diciptakan sebagai teknologi aternatif yang mampu mengungguli generasi tampilan layar sebelumnya, tampilan kristal cair (Liquid Crystal Display atau LCD). OLED terus dikembangkan dan diaplikasikan ke dalam piranti teknologi tampilan.
OLED adalah komponen yang terdiri dari film tipis yang berasal dari molekul organic yang menciptakan cahaya berkat adanya rangkaian listrik. OLED terbuat dari bahan organik (berbasis karbon) yang memancarkan cahaya ketika dialiri listrik. Karena OLED tidak memerlukan backlight dan filter (seperti display LCD), dari segi konsumsi daya, mereka lebih efisien dan lebih tipis.”
Berbeda dengan LCD dan LED, LCD menggunakan CCFL untuk backlight sehingga di pinggir-pinggir layar terlihat seperti screen bleeding sedangkan LED menggunakan led untuk backlight sehingga terlihat lebih merata. OLED tidak menggunakan backlight, namun pixel OLED langsung memancarkan cahaya warna ketika dialiri oleh listrik, sehingga tidak membutuhkan backlight lagi, daya lebih efisien dan design lebih tipis tanpa backlight.


Bagaimana OLED bekerja ?
OLED Memencarkan cahaya dalam cara yang mirip dengan LED, melalui proses yang disebut ‘electrophosphorescence’.
Sumber daya atau batrai dari perangkat yang berisi OLED menghasilkan tegangan buat OLED. Kemudian arus listrik mengalir dari katoda ke anoda melalui lapisan organic (arus listrik adalah aliran elektron). Disini katoda membuat elektron berpindah Ke ‘emissive layer’ dari molekul organik. Sedangkan anoda memindahkan elektron dari ‘conductive layer’ dari molekul organik. Ini sama dengan membuat lubang  elektron pada ‘conductive layer’. Batas antara ‘emissive layer’, membuat elektron menemukan lubang elektron tersebut. Jadi, ketike elektron menemukan sebuah lubang elektron, elektron mengisi lubang tersebut.
Ketika ini terjadi, elektron memberikan energy dalam bentuk foton cahaya.  Akibat  serangkaian kejadian tadi,  OLED dapat memancarkan cahaya. Sedangkan warna yang dihasilkan akan bergantung pada jenis molekul organic pada ‘emissive layer’  Digunakan beberapa jenis film organic pada OLED yang sama untuk dapat membuat  warna menjadi terlihat. Sedangkan intensitas atau kecerahan cahaya bergantung pada jumplah arus listrik yang digunakan. Semakin besar arusnya, semakin jelas warnanya.


Struktur OLED :
Description: http://static.ddmcdn.com/gif/oled-cell.gif
  • Katoda :  Medium ini bias berbentuk transparan atau tidak tergantung pada jenis OLED. Katoda akan menyuntikan elektron ketika arus mengalir melalui perangkat
  • Emissive Layer : Lapisan ini terbuat dari molekul plastic organik yang memindahkan elektron dari katoda. Merupakan tempat dimana cahaya dibuat. Salah satu polimer yang digunakan dalam lapisan ini adalah polyfluorene.
  • Conducting Layer : Lapisan ini terbuat dari molekul past organik. Salah satu polimer yang digunakan dalam lapisan ini adalah polianilin.
  • Anoda : Medium ini bersifat transparan dimana anoda befungsi untuk memindahkan elektron ketika arus mengalir melalui perangkat
Layar OLED terdapat beberapa jenis, yaitu :
·         Passive-matrix OLED: teknologi penampilan warna dengan menggunakan sebuahlapisan Liquid Crystal Diode (LCD) di atas kisi-kisi kawat untuk memberikan daya pixel ketika dialuri arus listrik.Passive matrix menggunakan kisi-kisi logam untuk menghidupkan piksel, terlalu mahal dan lambat, jarang dipakai.
·         Active-matrix OLED: Sama halnya seperti passive Matrix, pada Active Matrix ini juga layar panel datar diletakan diatas kisi-kisi kawat. tp perbedaannya pada Active Matrix ini, arus listrik dialirkan ke berbagai sisi pada kisi-kisi kawat. sehingga tampilan yang dihasilkan lebih cerah dan dapat dilihat dari segala arah. berbeda dengan passive matrix yang hanya cuma dari satu arah. Active Matrix Organic Light Emitting Diodes (AMOLED) adalah kelanjutan dari OLED. AMOLED menggunakan matriks aktif dari teknologi TFT LCD dan mengkombinasikan hal tersebut dengan elemen-elemen organik. Teknologi ini memiliki kontras layar yang sangat baik yang berdampingan dengan teknologi layar sentuh saat ini. Perangkat-perangkat mobile high-end saat ini memang terhitung sedang melakukan transformasi. Setelah penggunaan AMOLED, banyak para vendor yang tertarik untuk memanfaatkan Super AMOLED sebagai teknologi untuk perangkat berlayar tipis. Ia mampu mengurangi refleksi cahaya dan menampilkan performa yang baik di luar ruangan. Perkembangan layar hingga ke teknologi layar sentuh saat ini seperti belum akan berhenti. Dan akan semakin banyak perangkat yang akan memiliki tampilan layar yang lebih baik di masa depan. 
·         Transparent OLED:merupakan layar yang bisa dilihat dari depan belakang
·         Top-emitting OLED
·         Foldable OLED
·         White OLED
Beberapa kelebihan dan kekurangan dibanding dengan layar LCD/LED  :
ΓΌ Kelebihan :
  • Layar OLED dapat menyajikan warna gelap/hitam yang sempurna karena jika diberi perintah untuk mengeluarkan warna hitam maka listrik tidak akan mengalir kepada pixel tersebut sehingga pixel benar-benar mati, sedangkan jika LCD/LED pixel tetap mati tetapi backlight masih menyala.
  • Layar OLED lebih tipis, karena tidak membutuhkan ruang untuk tempat backlight
  • OLED lebih hemat daya karena tidak perlu backlight
  • OLED dapat memberikan warna RGB yang jelas, jika di LCD/LED warna RGB tadi masih ditambah dengan backlight sehingga agak keputihan
  • Response time lebih cepat
  • Tampilan OLED baru dan menarik. Layar terbuat dari gabungan warna dalam kaca transparan sangat tipis sehingga ringan dan fleksibel.
  • Kemampuan OLED untuk beroperasi sebagai sumber cahaya yang menghasilkan cahaya putih terang saat dihubungkan dengan sumber listrik.
  • Konsumsi daya listrik yang rendah dan terbuat dari bahan organik menjadikan OLED sebagai teknologi ramah lingkungan.
  • Biaya operasional yang relatif rendah dan proses perakitan yang relatif sederhana dibandingkan LCD. OLED dapat dicetak ke atas substrat yang sesuai dengan menggunakan teknologi pencetak tinta semprot (inkjet printer).
  • Memiliki jangkauan wilayah warna, tingkat terang, dan tampilan sudut pandang yang sangat luas. Piksel OLED memancarkan cahaya secara langsung sedangkan LCD menggunakan teknologi cahaya belakang (backlight) sehingga tidak memancarkan warna yang sebenarnya.
  • OLED memiliki waktu reaksi yang lebih cepat. Layar LCD memiliki waktu reaksi 8-12 milisekon, sedangkan OLED hanya kurang dari 0.01 ms.
  • OLED dapat dioperasikan dalam batasan suhu yang lebih lebar.
ΓΌ Kelemahan :
  • Warna putih terlihat seperti kekuning-kuningan/pucat, mungkin karena kebiasaan melihat warna putih di LCD/LED yang ditambah backlight.
  • Layar OLED umurnya pendek, banyak teman saya yang mengeluh jika layarnya dalam beberapa bulan sudah mengalami blue tint, yellow tint, burning, screen retention, dll.
  • Harga masih mahal
  • Layar masih kurang terang, wajar karena tidak memakai backlight dan sampai saat ini masih terus dikembangkan
  • Masalah teknis OLED yaitu masa bertahan bahan organik yang terbatas, sekitar 14.000 jam dibandingkan layar datar lain yang bisa mencapai 60.000 jam. Pada tahun 2007, masa bertahan OLED dikembangkan menjadi 198.000 jam.
  • Kelembaban dapat memperpendek umur OLED. Bahan kandungan organik di dalam OLED dapat rusak jika terkena air.
  • Pengembangan proses segel (improved sealing process) dalam praktik pembuatan OLED dapat membatasi masa bertahan tampilan.
  • Dalam piranti OLED multi-warna yang ada sekarang, intensitas cahaya yang dihasilkan untuk warna tertentu belum cukup terang.
  • Harga produk yang cenderung mahal sehingga masih belum terjangkau oleh kalangan umum.




LAMPIRAN
Description: D:\karina\AAK\Amazing_Futuristic_Laptop_Concepts_1_1.jpg

Description: D:\karina\AAK\Laptop Terkeren dan Tercanggih di dunia 6.jpg

Description: D:\karina\AAK\RollTop-Foldable-Notebook-concept-1.jpg
DAFTAR PUSTAKA
https://www.youtube.com/watch?v=7H0K1k54t6A
http://residenceindonesia.com/interest/70-roll-top-laptop.html
www.myrolltop.com
http://id.wikipedia.org/wiki/OLED
http://www.patriotelit.com/oled-technology/

www.tabletmurah79.com/p/tips-merawat-tablet-agar-tetap-awet.html

0 komentar :

Posting Komentar